Pacu Adrenalin dengan Surfing Bono

Pacu Adrenalin dengan Surfing Bono - GenPI.co
Seorang peselancar menaklukan Gelombang Bono di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau. (Foto: Afrianto Silalahi/CBC Dispar Riau)


Penggemar surfing dan pemburu adrenalin, segera bersiap. Sebab Festival Bekudo Bono atau Surfing Bono akan kembali hadir. Event ini akan digelar 22-25 November 2018 di Sungai Kampar, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Setiap tahun, festival ini selalu menghadirkan upaya pemecahan rekor dunia untuk surfing terlama dan terjauh di sungai. Tahun lalu, rekor individu baru dibuat oleh James Cotton dari Australia. Dia berhasil berselancar selama 1,2 jam dengan jarak tempuh 17,2 km. Prestasi tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Steve King dari Inggris yang menempuh jarak 12,23 km dalam 1,6 jam.

"Bono sudah dikenal ke seluruh dunia. Aset pariwisata Bumi Lancang Kuning ini harus dikelola secara profesional menggunakan pendekatan POP (pre-event, on-event dan post-event) agar mencapai sasaran yang optimal," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, Senin (12/11)

Menurutnya, gelombang Bono yang mencapai ketinggian 6 meter merupakan salah satu yang terbaik di dunia. mengalahkan gelombang Sungai Amazon Brasil. Keunikan wisata minat khusus dan olahraga petualangan gelombang Bono ini, telah dibuktikan oleh para surfer dunia.

"Jadi spot surfing sungai ini di dunia hanya dua. Salah satunya ada Bono Pelalawan. Indonesia bangga akan hal itu," tukasnya.

Kegiatan wisata dan olahraga ekstrem itu berisi beragam kegiatan mulai dari lomba memancing, berselancar hingga pergelaran budaya lokal dan bazar.

"Bono sudah sangat dikenal. Dan, sudah dijadwalkan oleh asosiasi surfer dunia, kapan puncak gelombang Bono. Ini salah satu produk destinasi yang luar biasa,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Fahmizal Usman.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya