GenPI.co 
Nggak salah kalau Pasar Digital di Bilebante, Pringgarata, Lombok Tengah ini diberi nama Pasar Pancingan. Gimana nggak, pasar ini sukes memancing perhatian banyak orang untuk datang mengunjunginya. Termasuk artis dangdut nasional Cinta Penelope.
Kedatangan Cinta Penelope saat pembukaan pasar, Minggu (25/3) silam, kontan membuat heboh. Nggak membuang waktu, para pengunjunga segera memotret artis dangdut ini dengan ponsel masing-masing. Beberapa bahkan memberanikan diri meminta berfoto bersama.
“Pengunjung terkejut dengan kedatangan Cinta Penelope. Mereka tidak menyangka bisa bertemu Cinta Penelope di Pasar Pancingan ini. Semua menjadi sangat meriah, apalagi Cinta Penelope sangat ramah terhadap pengunjung di sini. Karena pada heboh, kami bahkan baru tutup pukul 13.30 WITA,” ungkap Rizky Fadly, Kepala Pasar Pancingan.
Rizky menambahkan, artis yang melejit dengan rilis ulang ‘Keong Racun’ pada 2010 itu terlihat sangat menikmati eksotisme alam Bilebante. Nuansa khas pedesaan Lombok lengkap dengan hijau pohon dan udara segarnya. Ia juga nggak sungkan untuk mengutarakan kekagumannya. Selain kekinian dengan konsep instagramable-nya, Pasar Pancingan tetap mempertahankan keasrian alamnya.
“Respon Cinta Penelope di Pasar Pancingan sangat bagus dan positif. Cinta Penelope bahkan mengaku tidak menyangka ada spot sebagus Pasar Pancingan di desa seperti ini. Kondisi Pasar Pancingan memang telah berkembang dengan banyak wahana yang bisa dinikmati pengunjung,” lanjut Rizky.
Semakin hari Pasar Pancingan terus berbenah diri. Beberapa wahana dibuat semakin baik. Yang belum ada, diadakan. Kini Pasar Pancingan telah menjadi salah satu pilot project destinasi digital pasar Indonesia Timur yang mulai menyebar ke bagian berbagai nusantara, seperti Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Koordinator GenPi Lombok Sumbawa Lukito Joko mengatakan, perbaikan dan pengembangan fasilitas pasar akan terus dilakukan. “Fasilitas pendukung Pasar Pancingan akan terus diperbaiki. Kami juga terus mengembangkan berbagai fasilitas pasar. Apalagi, saat ini usia pasar sudah memasuki pekan ke-18. Kami harap pengunjung di sini semakin nyaman dan jumlahnya terus meningkat,” tegas Lukito.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
