Pasar Lambung Rilis April Ini

Pasar Lambung Rilis April Ini - GenPI.co
Penandatanganan MoU antara GenPI Aceh dengan beberapa Stakeholder terkait pendirian Pasar Lambung

April ini akan menjadi bulan istimewa untuk komunitas Laskar GenPI Aceh. Gimana nggak, destinasi digital yang mereka perjuangkan peluncurannya tinggal menunggu hari saja. Beberapa stakeholder sudah digaet secara resmi. Hal tersebut dibuktikan lewat penandatanganan​ MoU yang berlangsung dalam sebuah rapat koordinasi  di ruang rapat lantai 2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jumat (13/4)

Rapat yang dibuka langsung oleh Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Aceh, Amiruddin.  Hadir pula Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Aparatur Desa Lambung, perwakilan Pemerintah Kota Banda Aceh serta sejumlah kepala bidang terkait di lingkungan Disbudpar Aceh.

Di hadapan para stakeholder tersebut Reyhan Gufriansyah selaku Ketua Umum GenPI Aceh menjelaskan, maksud kerjasama ini untuk menyukseskan rangkaian promosi pariwisata Indonesia dengan tema Pasar yang sebelumnya telah sukses dilaksanakan dibeberapa daerah di Indonesia. Kali ini, Aceh juga akan mengenjot pariwisata pasar dengan istilah 'Destinasi Digital Zaman Now'. "Kehadiran destinasi digital ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi kita semua," papar Reyhan.

Tentunya dukungan penuh dari beberapa pihak terkait ini, tambah Reyhan sangat dibutuhkan untuk menyukseskan destinasi pasar jaman now ini.

Plt. Kadisbudpar Aceh Amiruddin tampak antusias.  Ia begitu mengapresiasi kreatifitas pecinta wisata dalam mempromosikan pariwisata Aceh dengan inovasi-inovasi baru, salah satunya dengan membuat destinasi digital Pasar Lambung. Harapannya, pasar Lambung akan menjadi destinasi baru yang belum pernah mereka kunjungi sekaligus menjadi suatu daya tarik bagi wisatawan untuk datang.

"Saya sangat mengapresiasi kerja keras anak-anak muda kreatif Aceh yang terus memberikan hal-hal baru dalam peningkatan sektor pariwisata. Apa yang dilakukan oleh komunitas GenPI Aceh ini, dimana creative value dan commercial value pariwisata dikemas dalam suasana baru dengan istilah Destinasi Digital Jaman Now yang diberi nama Pasar Lambung," ujar Amiruddin.

Ia menambahkan, keberadaan Pasar Lambung sendiri sangat tepat berada di desa Lambung Kecamatan Meuraxa, mengingat masih banyak lahan kosong yang sangat pantas untuk pengadaan kegiatan wisata. Ditambah dengan efek positif yang akan didapatkan oleh masyarakat sekitar desa Lambung baik dari segi kreatifitas maupun peningkatan kesejahteraan ekonomi.

Rapat koordinasi dan penandatanganan Mou ini juga merupakan suatu bukti bahwa masyarakat Aceh berkomitmen penuh dalam memajukan pariwisata Aceh. Mereka terbuka pada pembaharuan dan  ide-ide yang menarik dalam mengemas pariwisata menjadi sesuatu hal yang unik. Pasar Lambung dipastikan akan menjadi destinasi digital sekaligus  spot instagramable yang akan menarik wisatawan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya