Pertahankan Tradisi, Pemkot Surakarta Gelar Wayang Kulit Setiap Bulan

Pertahankan Tradisi, Pemkot Surakarta Gelar Wayang Kulit Setiap Bulan - GenPI.co
Ilustrasi

Pementasan wayang kulit merupakan warisan budaya turun temurun yang tergolong masih eksis hingga sekarang. Tak ingin tenggelam oleh arus modernisasi, Pemerintah Kota Surakarta rutin menggelar pementasan wayang kulit semalam suntuk setiap bulannya.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo menjelaskan pertunjukan yang berlangsung di Pendapa Balai Kota ini sudah berlangsung dari bulan Januari dan Februari ini. Sedangkan saat ini pihaknya tengah menyusun jadwal dari Maret hingga Desember 2019.

“Hal itu dilakukan untuk menjadikan balai kota sebagai ruang publik dan pusat kegiatan masyarakat sekaligus melestarikan budaya,” ungkapnya kepada awak media, Minggu (17/2).

Baca juga: Ini Makanan Para Bangsawan Zaman Penjajahan

Hadi menjelaskan acara ini akan menjadi agenda rutin bulanan Pemkot Surakarta, sebagaimana sudah tertuang dalam Peraturan Daerah tentang Pemajuan Budaya yang disahkan pada 2017. “Meski nanti walikotanya ganti, kegiatan ini akan tetap terus berlangsung,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan Kota Surakarta Kinkin Sulthanul Hakim mengatakan pementasan wayang kulit pada bulan Januari dan Februari 2019 masih sepi penonton karena kurang sosialisasi dan masih baru dibuka. Pihaknya segera menyusun jadwal pementasan pada Maret hingga akhir tahun agar acara tersebut lebih semarak.

Adapun dalang yang dihadirkan adalah dalang-dalang lokal untuk mengangkat namanya serta regenerasi dalang-dalang baru. Selama ini Kota Surakarta dikenal sebagai salah satu penghasil dalang terbaik diantaranya dari Sekolah Menengah Kejuruan 8 Surakarta dan Institut Seni Indonesia (ISI).


Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya