Harga Bitcoin Ambyar, Penyebabnya Sangar

Harga Bitcoin Ambyar, Penyebabnya Sangar - GenPI.co
Ilustrasi trader sedang bermain mata uang kripto (cryptocurrency). Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co - Harga mata uang kripto (cryptocurrency) Bitcoin remuk redam dalam beberapa waktu terakhir.

Pada Sabtu (4/12), harga Bitcoin tiba-tiba anjlok hingga di bawah USD 47 ribu.

Penurunan itu merupakan yang terbesar dalam satu hari sejak 15 Mei 2021. Saat itu harga Bitcoin hanya USD 33 ribu.

BACA JUGA:  Pasar Kripto Merah, Harga Bitcoin Terjun Bebas

Berdasarkan data Coinglass, pasar Bitcoin mengalami likuidasi hingga sebesar USD 1,3 miliar.

Pada penurunan kali ini, sebanyak USD 735 juta dilikuidasi dalam long BTC.

BACA JUGA:  5 Mata Uang Kripto Paling Moncer, Bitcoin Kalah Telak

Harga kripto Bitcoin sendiri pernah bullish selama dua bulan sejak 29 September 2021.

Saat itu Bitcoin memelesat lebih dari 63 persen. Harga Bitcoin pun menyentuh titik tertinggi sepanjang sejarah pada 8 November 2021, yakni USD 67,602.

BACA JUGA:  Bitcoin Berdarah-darah, Ada Apa?

Banyak hal yang membuat harga Bitcoin remuk redam. Salah satunya ialah virus corona varian Omicron.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya