Diinvasi Rusia, Ukraina Kirim Surat ke 8 Bursa Aset Kripto

GenPI.co - Konflik Rusia dan Ukraina membuat gejolak di pasar keuangan. Namun, di pasar aset kripto banyak hal unik telah terjadi.

Dilansir dari Coindesk, Selasa (1/3), Kementerian Transformasi Digital Ukraina mengirim surat resmi ke delapan bursa aset kripto.

Ukraina meminta mereka untuk berhenti melayani pengguna Rusia karena kekhawatiran bahwa mata uang digital digunakan untuk menghindari sanksi.

BACA JUGA:  Token Kripto ASIX Anang Hermansyah Bakal Listing di Indodax

Ukraina mengirimkan surat tersebut ke Coinbase, Binance, Huobi, KuCoin, Bybit, Gate.io, Whitebit dan Kuna.

Surat-surat itu dikirim setelah Mykhailo Fedorov, wakil perdana menteri Ukraina dan menteri transformasi digital, pada Minggu (27/2) malam meminta semua bursa kripto untuk memblokir alamat pengguna Rusia.

BACA JUGA:  Aset Kripto Bernyali, Tidak Takut Perang Rusia dan Ukraina

Bursa aset kripto Binance mengatakan tidak memiliki rencana untuk secara sepihak melarang pengguna Rusia dari platform tersebut.

“Jika komunitas internasional memperluas sanksi tersebut lebih jauh, kami akan menerapkannya secara agresif juga,” kata Binance.

BACA JUGA:  Kripto Digoyang Invasi Rusia, Tokocrypto Malah Imbau Membeli Aset

Departemen Keuangan AS pada Senin (28/2) bergerak untuk menambahkan peraturan untuk menggagalkan penghindaran sanksi oleh Rusia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News