Rusia Sulit Pakai Kripto Hindari Sanksi Barat, Ini Alasannya

Rusia Sulit Pakai Kripto Hindari Sanksi Barat, Ini Alasannya - GenPI.co
Ilustrasi aset kripto. Foto: Elements Envato

GenPI.co - Aset kripto telah memainkan peran utama dalam ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina.

Ukraina sudah menerima sumbangan kripto dari komunitas kripto di berbagai belahan dunia.

Sementara itu, ada kekhawatiran Rusia menggunakan aset digital tersebut untuk menghindari atau mengurangi sanksi guna memaksimalkan invasinya.

BACA JUGA:  Terima Sumbangan Kripto USD 24 Juta, Ukraina Cairkan USD 14 Juta

CEO Ripple Brad Garlinghouse menilai Rusia tidak dapat menggunakan kripto untuk menghindari sanksi global.

Garlinghouse mencatat platform bursa kripto telah bekerja sama dengan beberapa mitra perbankan.

BACA JUGA:  Teknologi Aset Kripto dan NFT, Peluang bagi Industri Kreatif?

Jika individu yang masuk daftar hitam melewati setiap langkah keamanan, maka plaform bursa kripto berisiko kehilangan lisensi.

Menurut Garlinghouse, untuk mencegah insiden seperti itu, bursa kripto harus menetapkan beberapa aturan ketat.

BACA JUGA:  Wow, Ukraina Siapkan Daftar Hitam Dompet Kripto Politisi Rusia

Hal ini termasuk kebijakan know-your-customer (KYC) yang ketat dan kebijakan anti-pencucian uang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya