Perang Rusia-Ukraina, Bitcoin Bisa Anjlok di Bawah USD 30 Ribu?

GenPI.co - Perang antara Rusia dan Ukraina memberi gejolak besar di pasar aset kripto. Situasi konflik dua negara menjadi perhatian komunitas aset kripto dunia.

Bahkan, dalam konflik tersebut, masing-masing negara punya pendekatan isu yang menarik soal kripto.

Ukraina misalnya, yang membuka sumbangan aset kripto untuk dimanfaatkan dalam mengadang invasi Rusia.

BACA JUGA:  CEO Binance: Tak Etis Blokir Seluruh Pengguna Kripto Rusia

Sementara itu, Rusia dianggap akan menggunakan celah bursa kripto untuk menghindari sanksi ekonomi negara-negara Barat.

Bagaimanapun, kondisi kedua negara telah membuat kripto berkapitalisasi pasar terguncang.

BACA JUGA:  Wah, Ukraina Terima Sumbangan Kripto Dogecoin USD 53 Ribu

Bitcoin (BTC) sebagai koin dengan market cap terbesar diisukan bisa anjlok di bawah USD 30 ribu.

Dilansir dari Coinpage, Jumat (4/3), harga Bitcoin telah menguji ulang posisi terendah di kisaran USD 33 ribu dan banyak altcoin populer turun lebih dari 50 persen dari banderol tertinggi sepanjang masa.

BACA JUGA:  Rusia Sulit Pakai Kripto Hindari Sanksi Barat, Ini Alasannya

Banyak analis kripto percaya Bitcoin akan menguji ulang posisi terendah terakhir di USD 29 ribu ke bawah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News