Pergerakan Pasar Kripto Masih Betah di Zona Merah

Pergerakan Pasar Kripto Masih Betah di Zona Merah - GenPI.co
Ilustrasi trader bermain mata uang kripto (cryptocurrency). Foto: Asep Wahyudin/GenPI.co

GenPI.co - Pergerakan pasar kripto dalam sepekan ini masih mengalami tekanan. Meski, sempat bangkit tetapi gagal untuk bertahan.

Secara keseluruhan sejumlah aset kripto berada di zona merah. Seperti, Bitcoin yang kembali diperdagangkan dengan nilai USD 29.923 atau turun 2,04 persen dalam 24 jam terakhir.

Trader Tokocrypto Afid Sugiono mengatakan, perdagangan Bitcoin kemungkinan besar masih terus akan berada di sekitar level USD 30.000 dalam waktu dekat.

BACA JUGA:  Kripto Jadi Primadona Investasi orang Indonesia

Pasalnya, investor masih menunggu laporan inflasi ekonomi AS yang dapat memicu ekspektasi pasar.

“Investor sepertinya masih bakal kurang bergairah masuk ke pasar kripto lantaran wait and see data inflasi AS terbaru dan dampak pengumuman kebijakan moneter Bank Sentral Eropa," kata Afid yang dirilis Tokocrypto, Jumat (10/6).

BACA JUGA:  Cardano, Koin Kripto Masa Depan Bisa Kalahkan Bitcoin

Seperti diketahui, Bank Sentral Eropa telah mengumumkan kenaikan suku bunga acuannya yang pertama dalam lebih dari satu dekade terakhir untuk mengatasi inflasi yang meroket.

Kebijakan tersebut bisa jadi sinyal bagi The Fed untuk mengetatkan kebijakan moneternya.

BACA JUGA:  PSI Minta Pendukung Ganjar Pranowo Waspada, Nama Ahok Disebut

Diperkirakan inflasi di AS masih menembus jauh di atas 8 persen, level tertinggi dalam empat dekade.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya