GenPI.co 
GenPI.co - Dana Moneter Internasional atau IMF memprediksi ada lebih banyak proyek mata uang kripto (cryptocurrency) gagal ke depan.
Direktur Pasar Moneter dan Modal IMF Tobias Adrian jenis kripto yang paling berpotensi gagal yakni stablecoin.
Tobias memprediksi ada lebih banyak proyek kripto yang bangkrut, terutama di tengah ancaman resesi.
BACA JUGA: Awas, Pergerakan Aset Kripto Bisa Tersungkur
“Jika resesi terjadi, cryptocurrency dan aset berisiko lainnya akan berada di bawah tekanan jual lebih lanjut,” ujarnya dikutip dari CryptoSlate, Jumat (29/7).
“Mungkin ada kegagalan lebih lanjut dari beberapa penawaran koin, khususnya stablecoin algoritmik yang paling terpukul, dan ada yang lain yang bisa gagal,” sambungnya.
BACA JUGA: Xiaomi Redmi 10 5G Keren Habis, Harga Pas di Kantong
Secara khusus, menurutnya stablecoin Tether rentan. “Sebab mereka tidak didukung satu banding satu (dengan dolar AS),” kata dia.
Stablecoin dibuat untuk menjembatani dua jenis aset, yakni kripto yang menawarkan privasi, keamanan, dan pemrosesan transaksi cepat dengan harga yang cenderung stabil seperti uang fiat.
BACA JUGA: Airlangga: PMI Diberi Akses KUR Agar Tidak Terjerat Rentenir
Contoh stablecoin yakni TerraUSD yang harganya anjlok hampir 100 persen tahun ini. Penurunan tajam kripto ini memberi sentimen buruk terhadap industri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
