Kisah Ramadan: Aku Bahagia Menjalani Puasa di Negeri Sakura

Kisah Ramadan: Aku Bahagia Menjalani Puasa di Negeri Sakura - GenPI.co
Kisah Ramadan: Aku Bahagia Menjalani Puasa di Jepang, Sebab.. (foto: Dok. Pribadi Shafira)

Namun, karena kampusku adalah kampus internasional, jadi aku dikelilingi oleh para pelajar dari seluruh penjuru dunia, termasuk mereka yang beragama Islam.

Aku pun jadi bisa ikut acara buka bersama dengan mereka.

Pelajar asal Indonesia pun tergolong sangat banyak, bahkan mencapai sekitar 80 orang dalam satu angkatan.

Kami pun rutin berkumpul pada hari lebaran untuk memasak dan makan bersama. Masing-masing dari kami akan membawa beberapa stok dan bahan masakan Indonesia yang kami miliki untuk dipakai memasak bersama.

Selain itu, ada beberapa orang Indonesia yang sudah lama tinggal di Jepang suka open house untuk berkumpul dan makan bersama.

Kami juga jarang melakukan makan-makan bersama di restoran.

Di Beppu sendiri juga ada masjid yang dirintis oleh alumni APU. Masjid itu rutin menggelar beberapa festival dan acara buka bersama selama ramadan.

Menu buka bersama di masjid utama di Beppu juga tiap hari bisa berganti-ganti, tergantung dari komunitas yang berkontribusi untuk menu berbuka pada hari itu. Mulai dari masakan Sri Lanka, Indonesia, hingga Pakistan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya