Islam Dihormati, Aku Merasa Beruntung Puasa Ramadan di Jepang

Islam Dihormati, Aku Merasa Beruntung Puasa Ramadan di Jepang - GenPI.co
Faqih Assidiq Alwasi, WNI yang tinggal di Mie Ken, Jepang. Foto: Instagram/Faqih_Alwasi

Aku sebenarnya terkendala bahasa. Belajar bahasa Jepang cuma dua bulan, lalu sudah diberangkatkan ke negeri Sakura ini.

Sebab, kalau sampai salah kata-kata, bukan izin yang didapat, melainkan peringatan dari perusahaan.

Setelah aku bilang tujuanku izin untuk lebaran, bos di perusahaanku justru tampak meragukanku.

"Ini soal ibadah, ya? Kalau ibadah bisa kapan saja, kenapa harus di tanggal itu?" katanya.

Aku mulai merasa izinku akan gagal. Sebab, si bos merasa aku hanya mencari akal-akalan agar tidak bekerja.

Ditambah lagi, beberapa teman Indonesia lain tidak meminta izin lebaran.

"Kalau kamu izin untuk ibadah, kok, temanmu tidak izin juga bukannya sama, ya?" tanyanya sekali lagi.

Aku pun menjelaskan bahwa kami (orang Indonesia) sudah sepakat untuk izin lebaran secara bergilir. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya