Aku kebetulan menjadi yang izin lebaran tahun ini, sementara teman-temanku tetap bekerja.
Tahun besok aku yang bekerja dan temanku bisa izin lebaran.
Mendengar jawaban itu, si bos mulai melunak dan membolehkan aku libur di hari lebaran.
Si bos bahkan mulai tertarik dengan apa itu Ramadan dan lebaran.
Aku pun mencoba menjelaskan sebisa mungkin tanpa tendensi menggurui.
Idulfitri memang jadi momen yang paling dinanti. Di perantauan, momen itu mungkin akan sedikit membuat kesepian.
Kebersamaan dengan keluarga, opor ayam, dan kue-kue lebaran tak bisa aku rasakan sepenuhnya.
BACA JUGA: 10 Tahun Menetap di Jepang, Aku Rindu Tarawih di Masjid
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News