Berkeringat Bersama di Dapur, Istri Tetangga Teriak Ampun!

Sebelumnya, aku perkenalkan Rina terlebih dulu. Dia adalah temanku di bangku SMA dulu. 

Tak hanya sekadar teman, dia pernah menjadi orang penting dalam hidupku. Ya, dia adalah mantan kekasihku dulu. 

"Mau minum apa mas?" kata Rina. 

BACA JUGA:  Main Sama Janda Malam-Malam di Pos Ronda Sambil Ditonton Tetangga

"Nggak usah repot-repot, Rin. Teh hangat saja," kataku sambil tersenyum. 

"Nggak usah repot-repot, kok minta teh hangat," jawab Rina sembari tersenyum. 

BACA JUGA:  Pelayananku Nikmat, Bupati Janda Tak Kuasa Menahan Hasrat

Rina datang dengan membawa segelas teh hangat. Sepertinya, wajah Rina tak pernah berubah, tetap manis dan menyenangkan. 

Tak terasa, sudah hampir satu jam aku berteduh di rumah Rina. Hal itu pun membuatku merasa sangat lapar. 

"Loh, barusan suara perutmu, mas?" tanya Rina. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News