Napas Ayah Megap-Megap, Nyawanya Diambil saat Aku Positif

Napas Ayah Megap-Megap, Nyawanya Diambil saat Aku Positif - GenPI.co
Ilustrasi: Pixabay

Sebelum ayah mendapatkan perawatan khusus karena dinyatakan sebagai pasien dengan gejala hebat, dia mengatakan sepatah kata kepadaku.

"Jaga dirimu baik-baik," suara ayah rintih sebentar, kemudian hilang.

Lima hari keadaan ayah tak kunjung membaik, gulanya makin tinggi, dan trombositnya menurun. Ayah juga memerlukan donor plasma golongan darah AB penyitas covid-19.

BACA JUGA:  Keluar 4 Kali dengan Janda Muda, Aku Kewalahan

Sayangnya, sebelum ayah mendapatkan donor darah, dia dipanggil Tuhan. Aku yakin Tuhan segera memanggil ayah agar orang yang aku cintai di dunia ini tidak sakit terlalu lama.

Namun, hatiku kembali teriris lantaran ketika ayah meninggal, aku tidak di sana. Aku dinyatakan positif tepat sehari sebelum ayah pergi.

BACA JUGA:  Aku Kaget, Mantan Pacarku Kini Jadi Janda Muda, Oh…

CT ku mencapai 15, virus itu sedang ganas-ganasnya di tubuh. Aku hanya bisa pasrah dan melihat wajah ayah yang terakhir kalinya di video call.

Selamat tinggal ayah, Tuhan lebih sayang ayah dan mau menjagamu. Aku disini ingin berjuang untuk meraih cita-citaku yang dirindukan oleh ayah. (*)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya