Aku pun bertanya kepada orang-orang. Ternyata mahal. Bisa puluhan juta. Bahkan mendekati Rp 100 juta.
"Nggak ada asuransi?" tanya Alfin, temanku.
Aku menggeleng lemah. Pikiranku buntu. Aku bingung mau bagaimana lagi. Setiap hari pikiranku kalut.
BACA JUGA: Selamat Jalan Ma, Sekarang Sudah Tak Sakit Lagi
Aku bertambah sesak setiap kali pulang dan melihat kondisi ayah. Ayah sepertinya benar-benar kesakitan.
Aku mengecek saldo di rekeningku. Cuma ada Rp 20 juta. Masih jauh dari kebutuhan untuk operasi ayah.
BACA JUGA: Kisah Cinta: Jodohku Datang dengan Cara Tidak Diduga
Aku berusaha mencari pinjaman ke bank. Namun, aku tidak punya jaminan. Aku harus mendapatkan uang Rp 80 juta. Entah bagaimanapun caranya.
Seumur hidup aku belum pernah berutang sebanyak ini. Akan tetapi, aku tidak punya pilihan lain.
BACA JUGA: Kisah Cinta Miguel Oliveira yang Nyentrik, Adik Sendiri Dipacari
Ternyata mencari utangan juga tidak mudah. Teman-temanku tidak ada yang bisa memberikan pinjaman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News