Aku hanya bisa meminjam dari kantor Rp 10 juta. Kekurangannya masih sangat banyak. Aku makin bingung.
Sore itu ada Mbah Supar datang ke rumahku. Dia hendak meminjam uang untuk menyambung hidup.
Mbah Supar adalah janda yang sudah sangat uzur. Untuk berjalan saja dia cukup kesusahan.
BACA JUGA: Selamat Jalan Ma, Sekarang Sudah Tak Sakit Lagi
Aku bingung mau memberi atau tidak. Biasanya aku memang sering memberi uang secara sukarela kepadanya tanpa diminta.
Namun, kali ini situasinya berbeda. Aku diimpit kebutuhan besar. Uang sekecil apa pun terasa besar bagiku.
BACA JUGA: Kisah Cinta: Jodohku Datang dengan Cara Tidak Diduga
Kuputuskan memberi Mbah Supar Rp 100 ribu. Aku berusaha ikhlas. Mbah Supar terlihat sangat senang.
Dia sampai berulang kali mengucapkan terima kasih. Entah kenapa ada perasaan sangat bahagia di hatiku.
BACA JUGA: Kisah Cinta Miguel Oliveira yang Nyentrik, Adik Sendiri Dipacari
Besoknya, aku sengaja pulang cepat. Pikiranku sudah tidak tercurah di kantor. Aku ingin menemani ayah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News