Punyaku Besar dan Sulit Masuk, Tapi Devi Telanjur Penasaran

Punyaku Besar dan Sulit Masuk, Tapi Devi Telanjur Penasaran - GenPI.co
Punyaku Besar dan Sulit Masuk, Tapi Devi Telanjur Penasaran. (Foto: Elements Envato)

GenPI.co - "Ting ting… " begitu bunyi ponselku disertai getaran kecil. Aku melirik sebentar benda komunikasi yang sedari tadi tergeletak di atas meja itu. 

Sebuah notifikasi  muncul di ujung atas  layarnya yang kembali meredup. Pesan dari Devi. 

Aku tengah sibuk memberi makan dua ekor ikan cupangku ketika Devi mengirim pesan.    

BACA JUGA:  Ingin Kucabut Saja, Winda Melarang Sambil Mengerang! Oh...

Tanpa kubaca, sebenarnya aku sudah tahu isi pesannya. Pasti gadis itu ingin aku dan dia kembali melakukan itu. Tampaknya dirinya masih penasaran.

Masalahnya aku dan Devi sudah beberapa kali mencoba melakukanya, tapi selalu gagal. 

BACA JUGA:  Kasihku pada Wendy Melampaui Waktu

Sebab, punyaku tak muat untuk masuk ke miliknya, sekuat apa pun kami mencoba.

Sebenarnya, rasa penasaranku juga sekuat dirinya. Bahkan ketika pesan Devi muncul tadi, aku sudah berikhtiar untuk menuntaskan rasa penasaranku yang telah memenuhi dada. 

BACA JUGA:  Para Anjing ini Menjagaku dari Apa?

Dengan sigap kuambil ponsel itu, menggariskan pola sandi sehingga pengunciannya terbuka. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Lumpur Timah - JPNN.com

Lumpur Timah

HARI-HARI ini saya menunggu datangnya penjelasan rinci soal korupsi di timah Bangka senilai Rp 270 triliun itu: di mana letak korupsinya.