Akhirnya, barang-barang itu sampai di Jakarta. Kami pun membuka peti yang berisi barang-barang unik.
"Beb, kamu beli pedang?" tanyaku.
"Iya. Lucu, kan?," sahut Tio.
BACA JUGA: Baru Saja Mulai, Cairan Pacarku Sudah Tumpah-tumpah
Aku pun tercengang melihat pedang tersebut.
"Beb, ini pedangnya kecil banget? Buat apa?," tanyaku bingung.
BACA JUGA: Pacarku Merintih Tak Kuat, Punyaku Terlalu Nikmat
"Pedang ini untuk tusukan buah," jawabnya.
Akhirnya, tusukan buah itu pun kami jual sebagai salah satu barang unik.
BACA JUGA: Saat Kugenggam Punya Pacarku, Aku Menangis Karena Panjang
Sayangnya, peminatnya kurang dan kami harus mengobral tusukan buah itu. Namun, untuk barang unik lainnya laku.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News