GenPI.co - Aku kini tengah mengalami sakit hati paling menyiksa selama hidupku.
Tak pernah sebelumnya aku merasakan sakit hati yang begitu perih. Sampai-sampai, rasa perihnya benar-benar terasa di dadaku.
Kisah ini bermula saat Ibu memanggilku dari lantai bawah.
BACA JUGA: Trauma Ditinggal Istri, Ayah Mertua Hobi Main di Belakang
“Kinan, turun dong,” teriak Ibu.
“Kenapa, Bu?” jawabku saat sudah setengah jalan menuruni tangga rumah.
BACA JUGA: Besar dan Kokoh, Tongkat Milik Menantu Membuatku Berbinar-binar
“Tolong belikan minyak goreng di minimarket, dong. Di warung-warung habis soalnya,” kata Ibu.
Aku pun langsung mengiyakan, karena saat ini minyak goreng sedang langka di pasaran.
Jam dinding rumahku menunjukkan pukul setengah 7 pagi.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News