Masuk Tahun Kedua Ramadan di China, Pandemi Masih Mengerikan

Masuk Tahun Kedua Ramadan di China, Pandemi Masih Mengerikan - GenPI.co
Masuk Tahun Kedua Ramadan di China, Pandemi Masih Mengerikan. Foto: Dok. pribadi Shelvya Apriyanti.

GenPI.co - Halo, namaku Shelvya Apriyanti dari Sumedang. Saat ini, aku bersekolah di Nantong College of Science and Technology di China. Ini kisahku menjalani Ramadan di China.

Aku berangkat dari Indonesia sejak Oktober 2019. Sekarang, aku sudah menetap kurang lebih 2,5 tahun di China, tepatnya di Kota Nantong.

Aku kuliah di jurusan farmasi. Sekarang aku akan menceritakan kisahku pada Ramadan di China.

BACA JUGA:  8 Tahun Ramadan di Abu Dhabi, Fazarna Kangen Bukber di Indonesia

Di tempat ini, Muslim jadi salah satu agama minoritas. Aku bahkan jarang sekali menemui Muslim di kota ini, karena hanya ada satu masjid.

Suasana Ramadan di kota ini biasa aja. Sebab, pandemi ini Kota Nantong sedang tinggi.

BACA JUGA:  Ramadan di Finlandia, Toleransinya Sangat Tinggi, Bikin Tentram!

Hal tersebut disebabkan oleh jarak kota tempat tinggalku yang berdekatan dengan Shanghai, sehingga Nantong juga terkena imbasnya.

Aku juga tidak bisa berkumpul dengan sesama Muslim di kota ini. Biasanya, aku hanya buka puasa bersama teman-teman kampus atau orang Indonesia yang ada di sini.

BACA JUGA:  Ramadan di Amerika Serikat, Aku Mulai Rindu Masakan Mama

Sebab, di sini ada beberapa kampus yang ada mahasiswa asingnya juga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya