Demi Penuhi Permintaan Kekasih, Aku Rela Menahan Perih

Demi Penuhi Permintaan Kekasih, Aku Rela Menahan Perih - GenPI.co
Ilustrasi wanita sedih. foto: dok. GenPI.co

GenPI.co - Namaku Putri, saat ini aku duduk di bangku kuliah tepatnya semester empat. Tahun ini aku tidak bisa pulang ke Medan, kampung halamanku.

Hal ini karena, beberapa hari setelah Lebaran, kampus memiliki kegiatan penting yang sangat berpengaruh terhdap nilai, sehingga mambut aku mengurangi niat untuk mudik bertemu keluarga.

Untungnya, aku merayakan Lebaran tahun ini tidak sendirian, ada kekasihku, Andri.

BACA JUGA:  Aku Pasrah Rahasiaku Dibongkar Bapak Mertua

Dia tidak perlu pulang kampung untuk bisa kumpul keluarga. Andri yang merupakan keturunan asli Betawi, seluruh orang terkasihnya tinggal tidak jauh dari kediamannya.

Meski demikian, Lebaran pertama aku harus tetap di indekos sendiri, lantaran belum waktunya di perkenalkan dengan seluruh keluarga besarnya.

BACA JUGA:  Gelisah di Rumah Mertua, Aku Dibikin Nyaman sama Kakak Ipar

Setelah seharian menghabiskan waktu bersama dengan keluarga. Lebaran kedua Andri memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama denganku.

Walau begitu, dia meminta satu syarat agar dirinya mau datang menjemputku, yakni melayani dia.

"Aku mau jemput kamu, asalkan kamu layani aku dengan bikin ayam kecap kesukaanku, besok," katanya, melalui telepon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya