Entah kenapa dia bisa bilang begitu, padahal aku tidak mengucap kata-kata apa pun.
Aku sedikit terkejut saat melihatnya berdiri di depan toilet wanita dan mengucapkan sesuatu yang sama denganku.
"Siapa, ya?" kataku.
BACA JUGA: Tetangga Kost Masuk Kamar, Aku Tak Sengaja Pegang Kakinya
"Ah, bukan siapa-siapa, kok. Saya hanya seorang pria yang kelak akan menjadi kekasihmu," sahutnya.
Mendengar hal tersebut, aku tak kuasa menahan tawa karena merasa pria itu sangat konyol.
BACA JUGA: Paras Cantik Ibu Guru Membuatku Kelepek-kelepek, Aduhai
"Hahaha, ya, terserah kau saja," jawabku.
Singkat cerita, kami kerap dipertemukan dalam beberapa kegiatan kampus.
BACA JUGA: Sungguh Miris, Aku Rela Terjebak Friendzone Demi Dia
Lama-kelamaan, hatiku luluh dan akhirnya berpacaran dengan pria aneh tersebut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News