Tubuhmu Tak Sehangat Dulu, Aku Siap Menerima Kepergianmu

Tubuhmu Tak Sehangat Dulu, Aku Siap Menerima Kepergianmu - GenPI.co
Tubuhmu Tak Sehangat Dulu, Aku Siap Menerima Kepergianmu - Ilustrasi. Foto: GenPI.co

Aku memegang tangannya yang dingin, mungkin karena ini momen berharga yang membuatnya tegang.

Setelah menggelar acara meriah seharian penuh, akhirnya resepsi pun berakhir.

Dengan adanya acara tersebut, aku tahu pasanganku tidak akan pernah merasa kesepian lagi.

BACA JUGA:  Ditinggal Kekasih ke Luar Kota, Kesetiaanku Diuji

Pertanggungjawabanku menjadi istri orang yang sudah meninggal tentulah tidak mudah.

Aku harus merelakan hidupku untuk menemani badan yang tidak lagi bernafas untuk selamanya, agar tidak merasa kesepian.

BACA JUGA:  Bersama-sama Mewujudkan Masa Depan, Kekasihku Tiba-tiba Pergi

Inilah yang terjadi pada pernikahanku. Aku harus menikahi seorang pria yang dijodohkan denganku dengan jangka waktu sangat cepat.

Dia meninggalkan kami semua sehari setelah resepsi digelar. Aku pun sedih karena tidak pernah lagi melihatnya untuk selama-lamanya.

BACA JUGA:  Tiba-tiba Mengakhiri Hubungan, Kekasihku Ternyata Selingkuh

Aku hanya dapat melihat bahwa dia adalah pria tampan dan murah senyum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya