GenPI.co 
Hilda menjadi targetku. Terbukti aku kerap berusaha mendekatinya secara langsung maupun lewat chatting telepon seluler.
Seiring berjalannya waktu, aku kerap jalan dan sepertinya Hilda pub jatuh hati kepadaku. Ketika sedang makan malam dengan nya, Aku mengutarakan cinta.
"Hilda maukah kamu menjadi pacarku?," tanyaku.
"Waduh mas, cepat sekali ya sudah mengutarakan cinta. Padahal baru satu bulan kenal," timpal Hilda.
"Iya, cinta tidak bisa diukur dengan waktu bisa datang tiba-tiba," kataku.
"Mas, aku belum bisa memberikan jawaban, ya. Aku mau meyakinkan hatiku. Berikan aku waktu paling lambat dua minggu," kata Hilda.
"Oke," kataku.
Akan tetapi, durasi yang diberikan Hilda membuatku makin dekat dengan waktu pernikahan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
