Duda Keren Itu Sungguh Memesona, Aku Lemas Dibuatnya

Duda Keren Itu Sungguh Memesona, Aku Lemas Dibuatnya - GenPI.co
Ilustrasi. Foto: Elementsenvato

Tanpa pikir panjang untuk yang kesekian kalinya, aku menembak Pak Christian.

"Pak, mau nggak jadi pacarku? Jujur, aku sudah mencintai bapak sejak pandangan pertama," kataku.

"Terima kasih atas perasaannya, ya. Aku masih memiliki seorang putra yang masih sekolah. Aku ingin fokus mengurusnya untuk saat ini," sahutnya.

BACA JUGAJodoh Untukku Dari Nindi

Mendengar jawabannya ini aku pun murung dan sedikit meneteskan air mata. Bagaimana tidak, selama ini aku berusaha mendapatkan perhatian darinya.

"Aku mencintai seluruh murid di sekolah ini, termasuk kamu. Kamu adalah murid kebanggan saya. Pertahankan itu," ujarnya sambil tetap menyemangatiku. (*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya