DEAR DIARY

Aku Pasrah jadi Tahanan Hati Sang Dokter Idaman

Aku Pasrah jadi Tahanan Hati Sang Dokter Idaman - GenPI.co
Ilustrasi (foto: GeorgeRudy/envato)

Dalam setiap hubungan selalu saja ada bumbu yang memberikan rasa, sehingga akhirnya kami bisa bertahan hingga sejauh ini. 

Banyak orang bertanya mengapa aku bisa bertemu Lucky.

Pertemuan kami pada awalnya hanya sebatas reporter dan nara sumber sebagai kebutuhan berita. 

Namun seiring berjalannya waktu, akhirnya kami berkomunikasi untuk update berita seputar kesehatan terkini. Saat itulah aku merasa menjadi “tahanan hati” sang dokter idaman.

Sebagai seorang wanita tentu aku tidak jarang merasa cemburu bila Lucky didekati oleh wanita lain. 

Bukan karena kalah saing dengan paras yang cantik, body yang oke, atau pun pekerjaan lebih berkelas. Namun, terkadang yang membuat aku khawatir bahwa ia dapat dibuat nyaman saat lebih dekat dengan yang lain.

Rasa khawatirku itu, tidak disimpan sendirian. Tidak jarang aku mengungkapkan apa yang aku rasakan pada Lucky. 

Dengan caranya yang tenang dan lembut, membuat aku mengerti mengapa aku harus jatuhkan rasa percayaku pada sosok pria berusia 28 tahun tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya