Puasa Ramadan di Jepang: Aku Rindu Suara Bangunkan Sahur

Puasa Ramadan di Jepang: Aku Rindu Suara Bangunkan Sahur - GenPI.co
Lady Malano. Foto: Instagram/@ladymalanoo

GenPI.co - Namaku Lady Malano. Aku sudah tiga tahun menetap di Ibaraki-Ken, Jepang.

Sepertinya aku akan menetap lama di sini karena ikut suami yang bekerja di pulau kecil ini.

BACA JUGACerita Mualaf: Pertama Lihat Kabah Aku Mantap Peluk Islam

Banyak banget perbedaan antara Indonesia dan Jepang yang kurasakan, terutama pada tahun pertama aku mengikut suami ke sini.

Salah satunya soal durasi puasa yang sangat panjang di Jepang. Di Indonesia aku berpuasa sekitar 14 jam.

Di Jepang, aku berpuasa 17 jam saat musim dingin. Aku harus menahan lapar dan haus dalam durasi lebih lama.

Alhamdulillah, tahun ini aku merasakan musim semi. Durasi puasa saat musim semi di Jepang hanya 15 jam.

Paling tidak tak sepanjang saat musim dingin. Cuaca pun lebih bersahabat bagiku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya