GenPI.co - Namaku Pascalis Alexius, teman-temanku biasa memanggilku Alex. Saat ini aku sedang menjalani studi S2 di universitas swasta di Jakarta
Pada 2011, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku dan keluargaku memutuskan untuk bersyahadat.
BACA JUGA: Cerita Mualaf: Pertama Lihat Kabah Aku Mantap Peluk Islam
Saat itu, aku dan keluargaku dibantu oleh seorang ustadzah dari Masjid Istiqlal Jakarta yang rela jauh-jauh datang ke rumah kami untuk menuntun kami mengucapkan dua kalimat syahadat.
Aku saat itu tak terlalu memikirkan perihal identitas agama, sehingga aku ikut saja kedua orang tuaku untuk pindah ke Islam.
Setelah menjadi seorang mualaf, aku sempat diberi nama Muhammad Iqbal oleh sang ustadzah, tapi tak aku pakai.
BACA JUGA: Kisah Mualaf: Aku Masuk Islam Setelah Kehilangan Arah
Sebab, menurutku, nama itu tak mencerminkan kebatinan seseorang. Jadi, walaupun masih memiliki nama baptis, keimananku sudah berganti sepenuhnya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News