Canggu Masih Jadi Pilihan Teratas Para Pekerja Nomad Dunia

Canggu Masih Jadi Pilihan Teratas Para Pekerja Nomad Dunia - GenPI.co
Canggu, Bali, masih digemari pekerja nomad (Foto : Istimewa)

GenPI.co - Maret 2018 lalu adalah kali pertama GenPI.co menurunkan tulisan mengenai Canggu, Bali yang menjadi lokasi favorit para pekerja nomad dunia. 14 bulan kemudian, GenPIco kembali memeriksa peringkat tersebut dan ternyata Canggu masih berada di posisi teratas sebagai tempat kerja favorit para nomad dunia. Canggu mengalahkan berbagai kota ternama di dunia seperti New York, Berlin, dan Tokyo. Sementara nama-nama tenar di Asia pun tersisih di bawah Canggu, seperti Seoul di urutan ke-8, Taipei di urutan ke-14, dan Kuala Lumpur di urutan ke-25. 

Sedikit di bawah Canggu ada duo dari Thailand, yaitu Chiang mai di urutan kedua dan Bangkok di urutan ketiga. Bersama Canggu di sepuluh besar terdapat Ubud di posisi kesembilan. Ubud yang letaknya di pedalaman Bali menarik pekerja nomad dari kalangan pecinta hidup sehat yang gemar melakukan yoga dan mempraktekkan kehidupan vegan.

Baca juga :

Google Bujuk Trump agar Android Kembali Rujuk dengan Huawei 

Viral! Foto Tanpa Busana Oknum Bidan Tersebar di Bali 

KEK Selayar Miliki Potensi Besar di Bidang Pariwisata 

Canggu bukanlah tempat yang paling sempurna. biaya hidup per bulan bagi ekspatriat di Canggu adalah sekitar USD 1.218, lebih tinggi daripada biaya hidup di Chiang mai yang berada di USD 1.199 pee bulan. Begitu pula dengan sambungan Internetnya, Canggu hanya menyediakan 20 mbps, kalah jauh daripada kota Budapest yang menyediakan kelancaran berselancar dengan jaringan internet 34 mbps. Budapest adalah ibukota negara Hungaria dan berada di posisi keempat dalam daftar yang disediakan oleh laman nomadlist.com

Namun Canggu tetap menjadi pilihan utama karena apa yang Canggu tawarkan walau bukan yang paling baik namun merupakan yang paling sesuai bagi pekerja nomad. Biaya hidup yang termasuk rendah bila dibandingkan dengan negara-negara Eropa, Amerika, dan Australia, sambungan internet yang cukup kencang, berpadu dengan pemandangan indah dan kekayaan budaya Bali. Membuat banyak pekerja nomad yang betah tinggal di Bali, dengan sebagian dari mereka akhirnya pensiun dari dunia pekerja nomad dan menetap sepenuhnya di Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya