Sebanyak 50 Ribu Perantau Hadir di Ritual Bakar Tongkang

Sebanyak 50 Ribu Perantau Hadir di Ritual Bakar Tongkang - GenPI.co
Warga Tionghoa melaksanakan Ritual di klenteng Ing Hok Kiong, kota Bagansiapiapi kabupaten Rokan Hilir Riau (Foto Heru/GenPI.co) 

GenPI.co — Sebanyak 50.000 lebih warga Tionghoa kota Bagansiapiapi yang merantau di luar negeri dan berbagai provinsi di Indonesia pulang kampung untuk mengikuti pelaksanaan Ritual Bakar Tongkang.

Para perantau itu berasal dari Singapura, Australia, DKI Jakarta, Surabaya, Semarang, Pekanbaru dan Medan. Jumlah ini belum ditambah dengan jumlah wisatawan yang datang. 

Hal tersebut dikatakan, panitia pelaksana Ritual Bakar Tongkang, Randy Gunawan kepada wartawan, di mess pemda kabupaten Rokan Hilir kota Bagansiapiapi, Rabu (19/6) siang. 

"Para perantau yang datang, menginap di hotel, wisma, klenteng dan mess yayasan, kata Randy pria yang juga menjabat sebagai ketua yayasan Budi Marga (yayasan marga Tionghoa). 

"Ada 15 hotel dan puluhan mess yang digunakan untuk penginapan. Sementara sebanyak 100 lebih kelenteng juga diikutsertakan pada acara puncak Ritual Bakar Tongkang," ujarnya. 

"Bila ada tamu-tamu kita yang datang, tapi tak kebagian hotel atau tak ada rumah keluarga, panitia telah menyiapkan penginapan di mess kelenteng," ujarnya lagi. 

Dijelaskanya, proses Ritual Bakar Tongkang akan dilaksanakan, Rabu (19/6), mulai pukul 14.00 WIB hingga Petang. Biaya untuk pelaksanaan Bakar Tongkang mancapai 500 hingga 600 juta rupiah.

Jumlah ini hanya untuk pembiayaan ritual saja, seperti membeli peralatan replika tongkang, peralatan sembahyang dan lain sebagainya. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya