GenPI.co 
GenPI.co - Tahun 2020 bandar udara (bandara) Pulau Tambelan akan dibuka. Tentunya ini kabar gembira untuk warga Tambelan yang sering ke ibukota Kepri, Tanjungpinang, yang biasanya lebih sering pulang dan pergi menggunakan kapal laut.
Terminal Bandara Tambelan yang berada di Kecamatan Tambelan, Bintan dibangun diatas lahan dengan luas 900 Meter persegi. Diketahui saat ini telah memiliki landasan pacu sepanjang 1.200 Meter dan lebarnya 30 Meter.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudy Iskandar mengatakan pembangunan bandara Tambelan sudah dimulai sejak tahun 2014. Anggaran yang digunakan didapat dari Kementerian Perhubungan.
Wan Rudy menyebutkan rencananya, bulan November mendatang, pesawat jenis Cassa dari maskapai penerbangan Susi Air akan melakukan uji coba landing di Bandara Tambelan. Jika berhasil, akan mulai beroperasi di tahun 2020 dengan rute Bandara Raja Haji Fisabilillah – Bandara Tambelan 2 kali seminggu.
BACA JUGA: Gunung Bintan Diminati Pendaki, Pemandu Wisata Diberi Pelatihan
“Itu akan mempermudah aksesibilitas ke Tambelan dengan waktu tempuh lebih kurang 1,5 jam saja. Itu sangat jauh lebih cepat berbanding menaiki kapal laut, yang menghabiskan masa selama 20 jam perjalanan dari Pelabuhan Kijang, Bintan.” terangnya.
Beliau juga menuturkan akan berpengaruh dengan dunia pariwisata khususnya yang ada di Tambelan. Karena pulau terluar yang ada di Bintan tersebut memiliki keindahan alam dan juga historis besar dalam sejarah Kerajaan Johor Riau.
Untuk diketahui pulau Tambelan adalah pulau lepas di Indonesia. Itu terletak di utara khatulistiwa, namun terkadang kebanyakan orang menganggap Tambelan bagian dari Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau. Padahal Tambelan masuk ke dalam wilayah Kabupaten Natuna.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
