Mengenal Alam dan Budaya Peramasan

Mengenal Alam dan Budaya Peramasan - GenPI.co
Upacara adat Masyarakat Adat Dayak Pamerasan.

Kekayaan alam maupun budaya Indonesia seolah tak ada habisnya. Setiap wilayah menawarkan kekhasannya masing-masing. Di Desa Peramasan Bawah, Kecamatan Peramasan, Kabupaten Banjar, Kalsel, misalnya, bertebaran berbagai  destinasi dan atraksi wisata yang sayang untuk dilewatkan begitu saja.

Desa Dayak Peramasan adalah salah satu destinasi wisata budaya di Kabupaten Banjar. Desa adat ini terletak di Kabupaten Banjar, Kalsel. Berjarak 116 km dengan waktu tempuh  3 jam 31 menit dari kota Martapura, akses menuju tempat ini terbilang mudah. Jalannya beraspal halus namun berkolok-kelok mengikuti kontur geografis daerah Peramasan yang begunung-gunung.

Mengenal Alam dan Budaya Peramasan

Memasuki Desa Peramasan Bawah, kamu akan merasakan suasana dengan pemandangan asri. Cocok untuk  menenangkan diri setelah rutinitas yang menjemukan. Pohon-pohon yang rindang, udara bersih plus suara-suara burung dan serangga adalah terapi yang baik untuk menyegarkan pikiran.

Salah satu keindahannya budaya daerah tersebut adalah gelaran budaya Aruh Ganal Adat Dayak Paramasan. Upacara adat tersebut dilakukan sebagai wujud syukur Masyarakat Adat Dayak atas panen yang melimpah.

Beragam prosesi pun digelar. Ada tarian Babangsai yang melibatkan para wanita dan pria.  Ditampilkan pula tarian babalian untuk mengelilingi langgat yang sudah dihias. Iringan musik gendang dan sarunai semakin memeriahkan acara.

Mengenal Alam dan Budaya Peramasan

Salah satu rangkaian upacaranya adalah Babalai Adat Induk Dayak. Ini adalah upacara yang pelaksanaannya selama 12 hari 12 malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya