Peserta IDBR Mampir ke Pulau Penyengat

Peserta IDBR Mampir ke Pulau Penyengat - GenPI.co
Pulau Penyengat, Kepulauan Riau.

Internasional Dragon Boat Race (IDBR) di Tanjungpinang bisa menjadi sarana untuk mengenalkan wisata di ibukota Kepulauan Riau tersebut. Peserta IDBR telah mengagendakan kunjungan mereka di beberapa obyek wisata. Tanjungpinang memang memiliki beberapa destinasi yang indah. Ada wisata pulau penyengat, vihara 1000 patung, pantai Trikora, pulau Dompak hingga gurun pasir Tanjungpinang.

Salah seorang peserta dari Malaysia, Mohamed Norazman mengaku selain mengikuti lomba IDBR ia ingin sekali berkunjung ke pulau penyengat. "Kami ingin sekali ke pulau penyengat dimana dalam sejarah kita ini bangsa Malaysia bersaudara dengan Indonesia. Pulau penyengat menjadi saksi sejarah," kata Norazman di sela-sela lomba IDBR, Sabtu (20/10).

Rasanya memang  tidak sah mengunjungi Tanjungpinang, jika tidak menyebrang ke Pulau Penyengat. Pulau ini menjadi salah satu kebanggaan Tanjungpinang karena kaya situs bersejarah peninggalan Kerajaan Riau di masa lalu.

Baca juga: Pembukaan Lomba Perahu Naga Dimeriahkan Pentas Seni Daerah

Menurut Kadisbudpar Tanjungpinang, Raja Kholidin berdasarkan sejarah, pulau ini merupakan tempat pertahanan Raja Kecil melawan serangan Tengku Sulaiman dari Hulu Riau pada tahun 1719. Kemudian, sejumlah benteng pertahanan dibangun pada 1782-1784 untuk menghadapi perang melawan Belanda.

Dari kota Tanjungpinang, menurut Raja, Pulau Penyengat bisa dijangkau dengan menumpangi kapal mesin. Perjalanan menyeberangi laut Penyengat itu memakan waktu sekitar 15 menit. Ongkos menyeberangnya cukup terjangkau, Rp 7.000 per orang.

 "Setibanya di Pulau Penyengat wisatawan bisa keliling dengan menggunakan becak motor. Tarifnya pun terjangkau, dengan Rp 30 ribu perjam, bisa untuk 2-3 orang, tamu sudah bisa keliling pulau," kata Raja.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya