Pesta Rakyat Banda

Ada Bendera Tua Spanyol di Perlengkapan Tarian Cakalele

Ada Bendera Tua Spanyol di Perlengkapan Tarian Cakalele - GenPI.co
Ini perlengakapan para penari Cakalele

Cakalele adalah tarian perang tradisional dari Maluku. Tarian ini umumya dipertunjukkan pada acara-acara adat tertentu saja.  Yang membawakan Taian biasanya 5 sampai 30 orang penari. Namun di tempat tertentu seperti  Pulau Haruku, seluruh warga pria di satu kampung ikut semua menari Cakalele.

Pada Pesta Rakyat Banda, tari Cakalele turut dihadirkan. Penampilan Taian yang enerjik ini digelar sehari setelah pembukan pesta, pada Senin (12/11).  Lokasinya di halaman rumah tetua negeri di Banda-Neira.

GenPI.co beruntung diberi kesempatan untuk melihat perlengkapan tari Cakalele sebelum tarian dimulai. Dalam sebuah ruangan yang dipenuhi asap dupa, Nyong menunjukkan sebuah meja kayu yang diatasnya dipenuhi berbagai peralatan yang akan digunakan dalam tari Cakalele. Nyong sendiri adalah salah satu dari lima pemangku adat di Banda-Neira.

Ada sebuah bendera Spanyol asli yang terbuat dari sutera. Usianya diperkirakan telah lebih dari seratus tahun karena telah mulai lapuk. Bendera ini diletakkan di sebelah bendera Spanyol tiruan.

Ada juga ada helm besi kerajaan Spanyol yang dihiasi dengan bulu Cendrawasih di bagian atasnya. Lalu ada satu pasang tombak dengan status berbeda.

Satu tombak penguasa darat dan satu tombak penguasa laut. Helm dan tombak ini digunakan dalam tari Cakalele,” jelas Nyong.

Selain bendera, helm, dan tombak, di meja yang sama juga diperlihatkan sepasang parang dan tameng dari kayu.

Sementara  bagian yang dianggap paling penting adalah sebuah kitab suci Al-Quran yang menurut Nyong telah berusia ratusan tahun.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya