Peningkatan fasilitas dan wahana harus dilakukan

Wow, Pasar Mangrove Sabet Dua Kategori di API 2018

Wow, Pasar Mangrove Sabet Dua Kategori di API 2018 - GenPI.co
Ketua GenPI Kepri Nunung Soelistyanto menierima penghargaan bagi Pasar Mangrove Batam di ajang API 2018, Kamis (22/11) malam.

Wajah Nunung Soelistyanto begitu sumringah pada Kamis (22/11) malam. Dengan langkah mantap, ia menuju podium di Ballroom Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, untuk mewakili destinasi digital Pasar Mangrove Batam. Tempat wisata besutan Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kepulauan Riau (Kepri) ini menyabet penghargaan di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018.

Tak tanggung-tanggung, dua penghargaan diraih sekaligus. Pasar Mangrove Batam menjuarai kategori Tujuan Wisata Baru Terpopuler. Destinasi digital itu juga menjadi salah satu Juara Favorit di ajang yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata itu.

“Alhamdullilah, Pasar Mangrove Batam meraih dua penghargaan di ajang API 2018. Kita dapat di kategori Tujuan Wisata baru Terpopuler dan menjadi juga menjadi juara favorit,” ujar Nunung Soelistyanto , Jumat (23/11).

Pria yang juga adalah Ketua GenPI Kepri itu sempat ragu. Pasalnya, ‘lawan-lawan’ Pasar Mangrove di kategori itu adalah destinasi-destinasi wisata yang sudah mapan. Sementara Pasar Mangrove sendiri baru berdiri baru kurang lebih satu tahun.

“Pesaing-pesaing kita di antaranya adalah Geopark Ciletuh di Sukabumi dan Lava Bantal di Sleman. Awalnya sempat pesimis, namun ternyata Pasar Mangrove yang didapuk sebagai juaranya,” tutur Nunung.

Sukses meraih penghargaan di ajang API, Nunung dan pasukan GenPI Batam mengaku sudah memikirkan langkah-langkah selanjutnya agar Pasar Mangrove tampil semakin moncer. Salah satunya adalah dengan semakin intens melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.

“Kita ingin ada peran serta Pemkot Batam untuk mengembangkan pasar ini. Yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas fasilitas dan wahana-wahana lain yang menunjang kenyamanan wisatawan di tempat itu,” ujar Nunung.

Sebab, fasilitas yang dimiliki Pasar Mangrove dirasa masih kurang. “Kita memang sudah punya toilet dan fasilitas musholah yang merupakan sumbangan Paguyuban Sugeng Indonesia. Ada juga Bank Indonesia yang beberapa waktu lalu memberikan perahu karet. Namun sebagai destinasi wisata yang sudah mulai dilirik oleh wisatawan asing, fasilitas –fasilitas yang ada perlu ditingkatkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya