Pantai Ratenggaro, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya

Pantai Ratenggaro, Perpaduan Wisata Alam dan Budaya - GenPI.co
Pantai Ratenggaro dengan keunikan desa wisatanya. (Foto: wisatasumba.co.id)

Sebuah destinasi wisata di Sumba Barat Daya menarik untuk dijelajahi. Namanya Pantai Ratenggaro. Lokasi tepatnya di di Desa Ratenggaro, Kecamatan Kodi Bangedo, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Jika sekadar pasir putih dan biru laut, banyak pantai lain yang serupa. Namun Pantai Ratenggaro ini berbeda. Pasalnya, tak jauh dari bibir pantai, berdiri sebuah desa tradisional bernama Kampung Ratenggaro. Di tempat tersebut, ada rumah adat khas Sumba Barat yang memiliki bentuk yang unik. Atapnya tinggi menjulang lalu melandai pada keempat sisinya.

Bersama rumah-ruah tradisional itu, terdapat 304 makam peninggalan jaman megalitik yang usianya diperkirakan sudah 4.500 tahun. Ada pula sebuah batu yang bebentuk tiang yang berdiri setinggi 3 meter Sangat cocok buat kamu yang menyukai wisata minat khusus seperti arkeologi.

Pantainya tak kalah indah. Terletak hanya sepelemparan batu dari lokasi kampung, pantai ini menyuguhkan pasir putih serta panorama laut biru yang menyegarkan mata. Pantai ini juga memiliki ombak besar dengan long roll. Buat yang hobi bersellancar, jangan kaget kalo merasa ‘gatal’ ingin mencoba menunggangi ombak tersbut.

Namun, pengunjung yang tak pandai benenang, tak disarankan untuk bermain di air, apa lagi berenang. Cukup duduk saja melihat ombak yang memecah di pantai. Selain karena ombaknya yang besar, tak jauh dari garis pantai, ada palung yang cukup dalam.

Kawasan itu juga dimanfaatkan masyarakat setempat untuk menjual tenunan Sumba ang terkenal dengan motif-motif khasnya.

Namun ada beberapa hal yang wajib diperhatikan pengunjung jika mengunjungi tempat ini. Sebaiknya menggunakan sepatu tertutup untuk menghindari risiko luka karena bebatuan karang yang tajam.

Lalu, ada beberapa pamali yang wajib ditaati. Pengunjung dilarang bersiul, serta tak boleh menyeberangi muara sungi ke desa berikutnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya