Menyambangi Lolai, Negeri di Atas Awan Toraja

Menyambangi Lolai, Negeri di Atas Awan Toraja - GenPI.co
Pesona sunrise yang selalu berhasil menyihir pengunjung Lolai. (Foto: Kurniawan Widianto)

Toraja tak selalu identik dengan wisata yang berkaitan dengan kematian. Bentangan alamnya pun menyimpan pesona yang luar biasa. Sangsi? Silahkan langkahkan kaki ke Lolai, sebuah destinasi yang belakangan ini sedang hits di media sosial yang dikenal sebagai Negeri di Atas Awan Toraja.

Spotnya berada di kawasan Toraja Utara. Pesonanya tak terbantahkan. Atmosfer paginya begitu magis, gulungan kabut tebal lembut menyentuh kulit. Belum lagi kicauan burung-burung yang terdengar begitu merdu di telinga.

"Pesona Toraja itu bukan saja tentang budayanya saja. Wisatanya tak hanya masuk ke gua kuburan. Pesona alamnya juga tak kalah magisnya. Sangat berkelas seperti di Lolai ini," ujar Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kamis (27/12).

Suguhan pemandangan alam di tempat ini seolah tak ada habisnya. Wisatawan bisa melihat hamparan persawahan yang menghijau di kejauhan. Makin elok dengan barisan perbukitan yang membentang gagah seolah menantang. Dan jika beruntung, wisatawan dapat melihat gundukan awan putih yang memesona. Hal ini sesui dengan julukan Negeri di Atas Awan yang disandang Lolai.

Sunrise-nya juara. Panoramanya dijamin bisa membuat pikiran segar. Bahkan tak sedikit wisatawan yang datang sejak jam 04.00 pagi. Hal ini membuktikan jika sunrise di tempat ini memang luar biasa. Apalagi sambil ditemani oleh harumnya secangkir kopi Toraja yang dapat dinikmati di cafe setempat.

"Modal Toraja sudah kuat dengan akar budayanya yang mendunia. Tinggal aksesibilitasnya yang perlu di tingkatkan. Saya yakin jika Bandara Buntu Kunik sudah selesai pasti perkembangan pariwisata Toraja makin cepat. Karena atraksi serta amenitasnya sudah mumpuni," ungkap Menpar Arief.

Kuatnya amenitas ini terlihat hingga ke Lolai. Bagi wisatawan yang tidak ingin terburu-buru melihat arak-arakan awan pagi, Lolai menyediakan beragam pilihan penginapan. Ada yang mengusung konsep modern, adapula tradisional. Namun agar lebih merasakan suasana Toraja, alangkah baiknya memilih penginapan yang berbentuk rumah tradisional Tongkonan.

Biaya menginap di sana pun cukup murah, berkisar antara Rp100.000 – Rp200.000 per malam. Jaringan internet pun sudah menjangkau destinasi ini. Jadi wisatawan dapat langsung memposting fotonya ke media sosial tanpa harus menunggu sampai ke kota.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya