Kayu Berkualitas untuk Pelestarian Rumah Tradisional Jaton

Kayu Berkualitas untuk Pelestarian Rumah Tradisional Jaton - GenPI.co
Rumah panggung warga Jaton di Desa Yosonegoro, Kabupaten Gorontalo.

Bagi warga Jawa Tondano (Jaton), memiliki rumah panggung adalah pilihan yang baik sebagaimana leluhur mereka mewariskan rumah kayu yang kokoh.

Namun tidak mudah warga untuk membangun rumah panggung ini, karena mahal dan sulitnya mendapatkan kayu yang berkualitas tinggi.

Kalau pun ada kayu yang berkualitas, harganya pun akan berlipat untuk membangun sebuah rumah panggung.

"Untuk membangun rumah panggung kami terkendala kayu," kata Muhammad Pulukadang (36), warga Jaton di Kabupaten Gorontalo, Minggu (30/12).

Padahal nenek moyang mereka selalu membangun rumah panggung yang khas. Seluruh bangunan terbuat dari kayu, sementara kolong rumah akan digunakan sebagai tempat menyimpan peralatan pertanian, bendi, atau dibiarkan kosong sebagai ruang santai.

Di Gorontalo, rumah panggung khas Jaton kondisinya sudah tua, rata-rata usianya mendekati 100 tahun. Dia antara rumah tersebut ada yang sudah lapuk dimakan usia, bahkan ada yang sudah ambruk.

Akibat sulitnya mendapatkan kayu, masyarakat memilih cara membat rumah yang praktis sebagaimana masyarakat pada umumnya, rumah beton. Rumah ini dianggap lebih praktis juga murah.

Masyarakat Jaton di Gorontalo berada di Desa Yosonegoro, Kaliyoso, Reksonegoro, Mulyonegoro, Bandung Rejo yang berada di Kabupaten Gorontalo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya