GenPI.co 
Berkereta adalah pilihan transportasi yang nyaman dan bebas macet. Selain itu, pemandangan indah menjadi suguhannya.
Salah satu jalur Kereta Api (KA) yang bisa dicoba adalah Jalur Palembang - Lubuk Linggau di Sumatera Selatan. Jalur ini menyediakan tiga kelas kereta dengan ongkos berbeda. KA Bukit Serelo dengan biaya Rp32 ribu berangkat pukul 09:30 WIB dari Palembang. Sementara KA Sindang Marga dengan biaya Rp120 ribu dan Rp150 ribu yang berangkat pukul 20:00 WIB dari Palembang.
KA Bukit Serelo adalah gerbong berpendingin ruangan dengan bagian dalam yang bersih dan kursi panjang untuk tiga orang yang berhadap-hadapan. Kereta yang berangkat pagi hari dari Palembang ini cocok untuk traveling karena sepanjang perjalanan para penumpang akan disajikan pemandangan lanskap khas dataran rendah sumatera dari Palembang sampai Muara Enim.
Sebelum berangkat dan memulai perjalanan, traveler sebaiknya sarapan dahulu di Palembang, dari penginapan di seberang ilir, sarapan bisa dilakukan mulai dari jam 5 pagi di Lapangan Hatta. Berbagai menu sarapan lokal dan nasional tersedia di sini. Di antaranya adalah pempek, laksan, burgo, nasi kuning dan nasi uduk atau yang di Palembang dikenal dengan nama nasi gemuk.
Perhentian pertama wisata kereta adalah Kota Muara Enim. Perjalanan dari Palembang menuju Muara Enim akan memakan waktu sekitar 3 jam 20 menit dan melalui daerah padang ilalang, padang rumput dan hutan yang tidak terlalu lebat. Muara Enim adalah tempat yang tepat untuk berpesta Durian dan Duku. Bila lewat di awal tahun, pedagang buah-buahan ini dapat ditemui di ruas jalan-ruas jalan utama di dalam kota dan sekitar stasiun kereta.
Singgah semalam di Muara Enim adalah pilihan paling pas. Pasalnya, banyak destinasi wisata yang bisa dilihat. Salah satunya adalah air terjun tertinggi keempat di Indonesia. Namanya Air Terjun Bedegung dengan ketinggian 99 meter. Air terjun ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari Muara Enim ke arah Kota Batu Raja.
Sebelum berangkat kembali dengan kereta pada hari berikutnya, bisa terlebih dahulu menyesap Kopi Semendo di pagi hari. Lalu makan siang dengan kuliner lokal berbahan fermentasi daging buah durian, yaitu pepes tempoyak sebelum berangkat kembali bersama KA Bukit Serelo pada pukul 13:00 WIB.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
