GenPI.co 
Indonesia memiliki banyak Taman Nasional, satu diantaranya adalah Taman Nasional Betung Kerihun di Provinsi Kalimantan Barat. Taman Nasional Betung Kerihun juga merupakan perbatasan Indonesia-Malaysia melalui jalur darat.
Taman Nasional ini didirikan pada tahun 1992 dengan luas 800.000 hektar dan menjadi tempat hidup empat suku dayak, yakni Dayak Punan, Dayak Iban, Dayak Kayan, Dayak Taman Kantuk.
Keindahan yang dimiliki oleh Taman Nasional Betung Kerihun terwakili oleh beragam bunga Anggrek disini, tercatat ada 89 jenis Anggrek di dalam kawasan hutan Taman Nasional, seperti Anggrek Coelogyne Asperata dan jenis-jenis Dendrochilum. Selain Anggrek, Betung Kerihun juga tempat hidup bagi 50 jenis pohon endemik Pulau Kalimantan dengan satu jenis yang sangat Istimewa, yaitu pohon Amyxa Pluricormis yang merupakan kerabat Gaharu, jenis ini spesial karena adalah marga sendiri, satu-satunya yang ada di dunia.
Di Taman Nasional Betung Kerihun, juga terdapat burung enggang gading yang menjadi maskot Provinsi Kalimantan Barat. Traveler bahkan bisa melihat langsung burung ini di alam bebas. Fauna unik lainnya yang bisa ditemui disini adalah Orangutan, Beruk, Kera, Hout, Kelampiau, dan Tarsius. Selain itu Betung Kerihun juga menyediakan madu asli hutan.
Untuk menuju kesini, Maskapai Trigana Air melayani jalur penerbangan dari Bandara Internasional Supadio di Pontianak menuju ke Bandara Pangsuma di Putussibau sebanyak 2 kali seminggu pada hari kamis dan sabtu. Sementara jalur darat dapat ditempuh dengan menumpang bus dari kota Pontianak menuju ke kota Putussibau selama 12 sampai 15 jam perjalanan melalui Sintang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
