Mengenal Pura Segara, Tempat Ibadah Umat Hindu di Tepi Pantai Jakarta

Mengenal Pura Segara, Tempat Ibadah Umat Hindu di Tepi Pantai Jakarta - GenPI.co
Pura Segara di Cilincing, Jakarta Utara. (Foto: Istimewa)

Selain Bali, Pura tepi pantai juga dimiliki oleh daerah lai.  Salah satunya Jakarta. Berlokasi di Jakarta Utara terdapat sebuah Pura khas Bali yang terletak di tepian pantai bernama Pura Segara.

Dinamakan Pura Segara karena satu-satunya Pura di Jabodetabek yang berlokasi di tepi segara atau laut, tepatnya di Kecamatan Cilincing Jakarta Utara yang dianggap ujung dari desa. Tempat ibadah ini sangat penting bagi umat Hindu khususnya berada di daerah Jakarta dan sekitarnya Sebab lokasinya berada di dekat laut, di mana laut merupakan sumber dari amerta atau sumber kehidupan bagi umat Hindu.

Berbeda dengan Pura di daerah lain, terdapat beberapa keunikan yang ada di Pura Segara Cilincing, apa saja? Berikut penjelasannya seperti dilansir dari berbagi sumber.

Pelinggih yang berada di madya mandala yang bernama pelinggih Naga Raja Baruna Dewam, mempunyai fungsi sebagai penjaga atau security (dalam istilah asing atau analoginya). Pelinggih ini bertugas untuk menjaga keamanan dari arah laut. Pelinggih ini ditempati oleh 3 naga yang masing-masing berwarna merah, putih dan hijau.

Gedong yang menjadi tempat pemujaan dan pelinggihan bagi manifestasi dari Ida Sang Hyang Widhi dalam wujud Dewa Baruna atau penguasa laut. Menjadi unik karena tidak semua Pura mempunyai pelinggihan Gedong. Selain itu pada saat pujawali, wastra yang digunakan untuk gedong ini tidak sama dengan wastra yang digunakan pada bangunan gedong pada umumnya. Kalau bangunan gedong biasanya menggunakan wastra putih kuning, namun di Pura Segara Cilincing wastra yang digunakan adalah kaitnya berwarna putih tetapi saputnya berwarna hijau.

Sobat GenPI yang ingin berkunjung ke Pura Segara bisa dimulai dari ujung Jalan Cilincing Rekreasi, ditandai dengan adanya pagar merah yang menuju ke pura tersebut. Untuk menuju kawasan pura, kamu harus berjalan dulu selama 3 menit sehingga nampaklah halaman Pura Segara tersebut. Jika ingin masuk ke bagian dalam pura, ada satu pantangan bagi wanita yakni pastikan tidak sedang dalam masa haid. Selain itu, pengunjung juga harus diberikan air suci yang terletak di depan pura tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya