GenPI.co 
Sebuah batu di Gorontalo diliputi legenda menarik. Banyak warga Gorontalo yang percaya batu ini adalah tapak Lahilote. Ia adalah tokoh legenda yang mampu menembus langit untuk mendapatkan bidadari cantik.
Bentuk batu yang berlokasi di Pantai Pohe ini menyerupai kaki manusia. Hanya saja, ukurannya ini sangat besar. Itu sebabnya masyarakat menyebutnya sebagai tapak kaki raksasa.
Dalam mitologi lain dikisahkan tapak batu ini adalah bekas tapak kaki kiri Matolodula. Ia sejatinya adalah makhluk yang berasal dari alam halus yang dibelah Ti Bebe, manusia pertama di bumi versi kepercayaan orang Gorontalo masa lalu. Pembelahan ini dilakukan untuk memisahkan unsur manusia dan unsur roh.
"Tapak kiri ini adalah unsur roh, tapak kanannya yang mewakili unsur fisik manusia ada di Liyodu, Bongomeme," kata Ipong Niaga, peneliti budaya dari Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (6/2).
Karena bentuknya yang besar dan memiliki kisah yang hidup di tengah masyarakat, maka tapak batu besar ini menjadi salah satu obyek.wisata yang ternama di Kota Gorontalo. Pada akhir pekan, warga kota dan wisatawan ramai mengunjunginya.
Sambil menikmati sate tuna, jagung bakar atau ilabulo, wisatawan dapat berlama-lama di lokasi ini. Angin laut Teluk Tomini yang kaya uap air akan memberi kenyamanan selama di sini. Kisah-kisah masa lalu Gorontalo yang dituturkan warga lokal menjadi pengantar wisata yang berkesan.
"Gorontalo kaya dengan foklor atau budaya tutur, ini hidup di tengah masyarakat hingga kini," kata Larasati Djafar, Ketua Gorontalo Tourist Guide (GTG).
Sebagai obyek wisata, tapak batu raksasa ini memang masih kuat memikat, apalagi bentuknya yang memang menyerupai telapak kaki manusia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
