GenPI.co 
Kabupaten Ngawi, Jawa Timur beberapa destinasi wisata yang patut disambangi. Salah satunya adalah Kebun Teh Jamus. Tempat ini menyuguhkan susana sejuk lantaran berada di sisi utara Gunung Lawu. Belum lagi pemandangan hijau sejauh mata memandang. Benar-benar tempat yang ideal untuk mencari ketenangan.
Secara administratif, Kebun Teh Jamus adalah bagian dari wilayah desa Girikerto, Kecamatan Sine. Memiliki luas 478 hektar. Hamparan kebun ini dikelola oleh PT Candi Loka. Selain sebagai tempat produksi daun teh, kawasan ini juga dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi. Suguhannya berupa hawa sejuk dan pemandangan yang indah, membuat tempat ini asyik didatangi keluarga di kala akhir pekan.
Bagi warga Ngawi, Kebun Teh Jamus adalah bagian tak terpisahkan dari sejarah kabupaten itu sendiri. Pasalnya kebun ini sudah ada sejak Jaman Belanda. Adalah Van Der Rap, seorang pengusaha dari Negeri Tulip tersebut yang membangun kawasan itu pada 1886. Dalam perjalanannya, Kebun Teh Jamus mengalami beberapa kali pergantian pengelola. Hingga pada 1973, PT.Candi Loka yang mengelolanya hingga kini.
Ada dua obyek yang menjadi saksi betapa tuanya kebun tersebut. Obyek pertama adalah sebuah konstruksi kincir air, sementara obyek yang lain adalah makam sang pendiri.
Salah satu yang menjadi favorit Kebun Teh Jamus adalah Puncak Borobudur Hill. Menurut seorang pengunjung bernama Ino, tempat ini adalah spot paling pas untuk menikmati pemandangan Kebun Teh Jamus.
Ino menuturkan, di puncak Borobudur Hill ini terdapat tanaman teh yang pertama kali ditanam di kebun teh Jamus. Usianya sudah ratusan tahun dan masih tumbuh sampai sekarang.
“Ada juga yang tak kalah menarik dan cocok bagi pengunjung yang sedikit nekat. Di puncak itu ada sebuah sumber air yang bernama mata air Lanang. Oleh pengelola dibangun sebuah kolam renang di tempat itu. Kalau tahan dingin, silahkan berendam di situ,” tambah Ino.
Untuk mencapai kebun Teh Jamus, pengunjung bisa mengunakan kendaraan pribadi. Jarak dari pusat kota Ngawi kurang lebih 40 km. Tiket masuk ke tempat ini sebesar Rp10 ribu. Pungutan lainnya adalah parkir Motor 2.000 serta Mobil 5.000. Sementara bagi yang ingin membeli oleh-oleh teh asli Jamus, di sini juga terdapat banyak warung penjual oleh-oleh khas perkebunan Teh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
