GenPI.co 
Patung Manneken Pis menjadi salah satu daya tarik utama di kota antik Manneken Pis yang ada di Brussels, Belgia. Manneken Pis merupakan patung perunggu berukuran 60 sentimeter, berbentuk anak laki-laki yang sedang buang air kecil.
Untuk menambah daya tarik bagi para wisatawan, setiap tahun di kota Brussels diadakan sejenis festival kota yang mengusung budaya setempat. Salah satu bagian dari festival tersebut adalah menghiasi patung Manneken Pis, dengan baju adat negara-negara lain.
Pada bulan Juli 2018 lalu, Indonesia pernah mendapat kehormatan di festival kota Brussels tersebut. Patung Manneken Pis dihias dengan menggunakan baju adat khas Palembang.
Kini Manneken Pis sudah tidak lagi mengenakan baju tersebut. Namun replika Manneken Pis yang menggunakan baju adat khas Palembang tersebut masih bisa dilihat di toko cokelat yang persis di sebelah monumen patung tersebut.
"Manneken Pis pernah pakai baju adat khas Palembang beberapa tahun lalu. Ini bagian dari kerja sama antara Kedutaan Besar Indonesia di Belgia dan Pemerintah Kota Brussels," jelas Ebert, pemandu tur di kota Brussels, dikutip dari kompas.com (1/7/18).
Patung Manneken Pis yang menjadi daya tarik bagi para wisatawan di Belgia tersebut rupanya memiliki legenda tersendiri. Konon, seorang anak kecil bernama Julianske menyelamatkan Kota Brussels dari serangan asing, dengan buang air di sumbu meriam yang akan menghancurkan kota. Hingga saat ini patung anak laki-laki tersebut menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan disana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
