Asyiknya Ikut Panen Buah Melon Basket

Asyiknya Ikut Panen Buah Melon Basket - GenPI.co
Walikota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan hasil panen melon basket (foto: gus Wahid United)

Sebanyak 384 buah melon basket berhasil dipanen dari Green House Agro Purwosari, Mijen. Varietas unggulan ini berhasil dikembangkan oleh Dinas Pertanian Kota Semarang, jawa Tengah  selama tiga bulan terakhir.

Menurut Kepala Dinas Pertanian Kota Semarang, Rosdiana WP, melon yang bernama latin Cucumis melo ini rasanya lebih manis dan tidak mblenyek atau mudah busuk, dan daging buahnya lebih kenyal. Melon ini dari jenis Rangipo yang bibitnya masih didatangkan dari China.

"Warnanya juga lebih menarik, itu lah kelebihannya. Tapi di samping itu, kekuatan dari busuk juga agak lama, tidak seperti melon biasanya yang hijau itu. Jadi [karena itu] itu kenapa [melon basket] kami kembangkan disini," terangnya.

Baca juga: Hai Hong, Kedai Kopi Tertua di Makassar

Dari sisi harga, jika melon biasa seharga sekitar antara Rp8 ribu hingga Rp10 ribu, melon basket bisa dijual Rp15 ribu sampai Rp20 ribu per kilogramnya.

Begitu pula dari segi pembiayaaan untuk membuat green house sekitar Rp2 juta. Dengan usia tanam selama 90 hari, keuntungan bertani melon basket bisa diraup lebih besar dibanding melon biasa.

"Kami bisa mendapatkan dengan harga per kilo Rp15 ribu, dan mendapatkan untung sekitar Rp 4 juta. Dari 384 buah  yang dipanen," bebernya.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi bangga dengan hasil panen melon basket yang dilakukan pada Jumat (8/3). Ia juga berpesan agar 45 ribu  petani di Kota Semarang bisa semakin kreatif dan inovatif mengembangkan usaha pertaniannya. Terutama, usaha pertanian di lahan Kota Semarang yang merupakan kota metropolitan yang hanya seluas 2.500 hektare.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya