Gunung Payung, Negeri Atas Awan di Minahasa Selatan

Gunung Payung, Negeri Atas Awan di Minahasa Selatan - GenPI.co
Selaput awan menyelimuti lembah Gunung Payung. (Foto: Cleaver Pasulatan)

GenPI.co - Bak negeri di atas awas, Gunung Payung mampu menghipnotis mata warga yang mengunjunginya. Dari atas bukit terlihat awan menyelimuti perkebunan di wilayah Kecamatan Ranoyapo, Minahasa Selatan ini. Menikmati negeri di atas awan ini paling pas ketika matahari baru menyembul di ufuk timur.

Untuk bisa sampai di tempat ini, pengunjung harus melewati rute yang terbilang sedikit ekstrem. Jika ditempuh dari Desa Poopo, pengunjung harus berjalan kaki dengan menempuh jarak kurang lebih empat kilometer, dengan waktu tempuh sekitar tiga jam.

Untuk menghemat waktu perjalanan, pengunjung bisa menggunakan kendaraan motor. Namun khusus untuk motor trail saja, itu pun hanya bisa sampai di perbatasan hutan. Selanjutnya pengunjung masih harus melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki dan mendaki gunung dengan kemiringan sekitar 30-45 derajat.

Gunung Payung, Negeri Atas Awan di Minahasa SelatanSelaput awan menyelimuti lembah Gunung Payung. (Foto: Cleaver Pasulatan)Untuk menikmati pemandangan bak negeri di atas awan ini, pengunjung sebaiknya menginap semalam, menunggu hingga matahari terbit. Agar tidak ketinggalan menyaksikan matahari terbit, dengan lautan awan yang menyelimuti. Kalau sedang tak beruntung, lautan awan takkan terlihat.

Meski harus melewati rute yang terbilang tidak mudah, namun semua terbayar dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Lelah berjam-jam menuju ke tempat ini terbayar dengan pemandangan alam yang begitu memanjakan mata.

“Tempatnya keren. Meski jalan lumayan jauh, semua terbayar ketika menyaksikan pemandangan di sini. Beruntung bisa mendapatkan cuaca yang bagus, sehingga awannya dapat, matahari terbit juga cerah. Tak menyesal datang ke sini,” ujar Cleaver Pasulatan, pengunjung dari Minahasa Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya