Mengeksplor Tanjung Uma Lewat Photo Fiesta 2019

Mengeksplor Tanjung Uma Lewat Photo Fiesta 2019 - GenPI.co
Gerbang menuju kampung tua Tanjung Uma. (Foto: Detik Travel)

GenPI.co - Salah satu destinasi yang menjadi ‘arena beburu’ para fotografer internasional di Photo Fiesta 2019 adalah Tanjung Uma. Di kampung tua di Batam, Kepulauan Riau ini, hidup masyarakat yang masih kokoh menjalankan tradisi melayu.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam Ardiwinata mengatakan, admosfer Melayu bisa langsung dirasakan begitu peserta menginjakkan kaki  di Tanjung Uma.  

Keistimewaan kultural itu tergambar dari budaya tutur sapa masyarakat setempat yang menggunakan kias pantun. Logat melayu kental yang digunakan masyarakat setempat seperti oase di tengah modernitas Kota Batam.

“Para peserta (Photo Fiesta 2019) juga bisa berinteraksi dengan warga setempat, sekadar menyapa atau bertanya keseharian mereka,” ujar Ardiwinata, Kamis (21/3).

Saat bulan Ramadhan, Tanjung Uma akan berubah menjadi surganya kuliner Melayu. Di sini akan banyak warga yang menjajakan makanan khas. Stand-stand kuliner pun didirikan.

Beragam sajian bisa dipilih dengan harga relatif murah, mulai dari camilan hingga makanan berat. Seperti laksa, lodeh kacang, kue jala, otak-otak, ikan bakar, dan lain-lain.

Kampung  Tanjung Uma ini langsung berhadapan dengan negara Singapura. Mayoritas penduduk adalah etnis Melayu dan berprofesi sebagai nelayan. Salah satu hasil laut yang di kampung ini adalah gorap.

Ardiwanta menjelaskan, Gorap merupakan hewan laut jenis kerang, namun mempunyai bentuk yang berbeda. Gorap sangat mudah ditemui di Tanjung Uma ketika air laut surut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Selanjutnya