Masjid Tua ini Miliki Ratusan Kitab Kuno

Masjid Tua ini Miliki Ratusan Kitab Kuno - GenPI.co
Arsitektur Masjid Jami Al Anwar. (Foto: Mia Kamila)

Kota Bandar Lampung memililki sebuah masjid bersejarah. Namanya Masjid Jami Al Anwar. Bangunan peribadatan umat muslim ini sudah tua, namun masih tampak kokoh. Dalamnya pun tersimpan begitu banyak kitab-kitab kuno yang berharga sekaligus langka.

Masjid Jami Al Anwar ini mengoleksi alquran yang usianya sudah hampir dua abad. Alquran kuno itu berjumlah dua buah dan masih bisa terbaca hingga kini.

Begitu pula dengan kitab-kitab lain yang jumlahnya sekitar 480-an  buah. Kitab-kitab tersebut berisi ajaran agama dari para ulama-ulama terdahulu. Ada juga yang berisi  tafsir, doa dan berbagai konten lainnya yang ditulis dalam bahasa Inggris, Belanda dan lainnya. Semuaya  koleksi berharga itu tersimpan rapi di perpustakaan masjid.

Masjid Tua ini Miliki Ratusan Kitab KunoMasjid Jami Al Anwar.

Masjid Jami Al Anwar dibangun pada tahun 1839. Bentuknya belum seperti yang terlihat sekarang. Sebab awalnya, tempat beribadah ini adalah sebuah musola. Saat Gunung Krakatau mengamuk, musola ini ikut hancur.

Setelah itu, masjid dibangun kembali oleh para ulama dan Suku Bugis dan Lampung pada tahun 1888 dan diberi nama nama masjid Al Anwar.

Menurut catatan sejarah, para pendiri masjid ini adalah Tumengging Ali dan penghulu besar Kiai Muhammad Said. Ia wafat sebelum kemerdekaan dan dimakamkan di Pemalaman Gunung Lunyit, Jalan Yos Sudarso Telukbetung.

Bangunan masjid ini memang sangat sederhana dan memiliki ciri bangunan pada masa lampau. Tidak ada sebuah ornamen modern yang terlihat. Ada enam pilar yang menjadi penyangga bangunan bagian dalam, ini menyimbolkan rukun Islam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya