Volume Kendaraan di Kota Yogyakarta Diklaim Menurun 57 Persen

Volume Kendaraan di Kota Yogyakarta Diklaim Menurun 57 Persen - GenPI.co
Kondisi arus lalu lintas Jalan Terban Yogyakarta saat penerapan uji coba manajemen lalu lintas, tiga lajur mengarah ke barat dan satu laju ke timur. (Foto: Antaranews)

GenPI.co - Volume kendaraan di Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diklaim menurun hingga 57 persen sejak Selasa (6/7).

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif mengatakan presentase penurunan itu berdasar penghitungan di sembilan simpang yang dianggap potensial terdampak penyekatan.

“Hasil dari traffic account, dapat diktehaui ada penurunan kendaraan hingga 57 persen. Itu terjadi pada Rabu (7/7) siang,” katanya di Yogyakarta, Kamis (8/7).

BACA JUGA:  Siap-siap, Penyekatan Jalan di Yogyakarta Ditingkatkan Levelnya

Agus mengungkapkan parameter penghitungan volume kendaraan di simpang dilakukan dengan menghitung panjang antrean kendaraan di setiap kaki simpang.

Ia mencontohkan di simpang Permata di kaki simpang sisi barat yang semula antrean kendaraan mencapai 35-40 meter, maka berkurang menjadi 20-25 meter atau berkurang 29 persen.

BACA JUGA:  5 Pasar Tradisional di Yogyakarta Ditutup Sementara

Volume kendaraan yang menurun ini diharapkan merupakan sinyal positif bahwa masyarakat taat aturan PPKM Darurat yakni membatasi mobilitasnya di luar rumah.

Adapun untuk lokasi penyekatan jalan di Kota Yogyakarta dilakukan di simpang Wirobrajan dari arah barat, simpang Pingit ke selatan.

BACA JUGA:  Yogyakarta Anggarkan Rp 7 M Aktifkan Selter Akibat RS Penuh

Kemudian di simpang Tugu ke selatan, simpang Gejayang ke barat, dan simpang Muja Muju dialihkan ke utara atau selatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya